Melihat Maya berhasil menjadi pramugari Garuda Indonesia tentu saja sangat membanggakan. Namun, untuk meraih cita-citanya itu dia harus berjuang keras. Ada banyak tes yang harus ditempuhnya sebelum akhirnya bisa menempuh pendidikan flight attendant Garuda Indonesia.
Berikut ini adalah kisah lengkap di balik perjuangan Maya, mulai dari proses melamar hingga akhirnya dia bisa diterima sebagai pramugari Garuda Indonesia. Semoga cerita ini memberi semangat bagi para pembaca yang ingin menjadi seperti Maya.
Pada hari Sabtu, tepatnya tanggal 26 Mei 2012, anak saya mencoba melamar sebagai flight attendant di Garuda Indonesia. Sesampainya di lokasi rekrutmen, di Duri Kosambi sekitar pukul 7.45 WIB, sudah ada ratusan atau mungkin ribuan pelamar menanti giliran untuk tes pengukuran tinggi dan berat badan. Bila lolos di tahap ini, peserta selanjutnya akan menghadapi performance test.
Puji Tuhan, anak saya lolos karena tinggi badannya 163 cm dan beratnya 53 kg. Dia pun langsung diberi kartu hijau untuk melanjutkan ke tahap performance test. Di tahap ini, setiap kandidat dilihat cara bicaranya, kulitnya (ada bekas luka atau tidak), kebersihan tubuhnya, wajahnya (ada jerawat atau tidak), dan cara berjalannya dengan atau tanpa memakai sepatu.
Lagi-lagi anak saya lolos di tahap tes yang cukup banyak menggugurkan kandidat ini. Dia pun dipersilakan untuk meneruskan ke tahap selanjutnya, yaitu psikotes. Tepat pada pukul 14.00 WIB tes dimulai dan baru berakhir pada pukul 17.00 WIB. Lama sekali ya tesnya. Karena itu hasil tesnya tidak bisa diketahui di hari itu juga. Hasilnya baru akan dihubungi melalui sms pada malam harinya. Pukul 20.00 WIB, sms dari Garuda Indonesia yang sudah ditunggu-tunggu akhirnya muncul juga.
Ternyata anak saya lolos untuk tahap selanjutnya, yaitu wawancara kompetensi. Wawancara ini diadakan keesokan harinya. Dalam wawancara ada beberapa pertanyaan seputar latar belakang dan pengalaman calon flight attendant. Usai wawancara pun kandidat diminta untuk menunggu kabar selanjutnya.
Tepat pukul 21.00 WIB, sebuah sms masuk ke kotak pesan. Anak saya lolos lagi! Dia diminta untuk mengikuti wawancara dengan user. Dia kembali ke Duri Kosambi untuk wawancara ini esok harinya. Di wawancara ini, dia ditanyakan pengetahuan umum tentang dunia penerbangan dan juga diminta untuk memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris.
Selebihnya, pertanyaan yang diajukan user sangat beragam. Setiap kandidat mendapat pertanyaan yang berbeda-beda tergantung pengalaman dan latar belakangnya. Saran saya, jika memang fasih berbahasa Inggris, maka gunakan Bahasa Inggris untuk tahapan wawancara ini karena akan menjadi poin plus di mata user.
Usai wawancara dengan user, pengumuman seperti biasa akan diberitahukan lewat sms. Namun kali ini harus menunggu beberapa hari. Wah, deg-degan pastinya. Saat hari yang ditunggu tiba, anak saya sekali lagi mendapat kabar baik. Dia lolos ke tahap selanjutnya yaitu medical examination (medex).
Tahapan medex ini dilakukan di RS Garuda yang perlengkapannya sangat modern. Seluruh prosedur medex dilakukan secara gratis lho, jadi tidak perlu khawatir membayar mahal untuk periksa kesehatan dan sebagainya.
Semua calon flight attendant yang sampai pada tahap ini diperiksa mulai dari mata, gigi, telinga, paru-paru, jantung, darah, air seni, dan juga dites keseimbangannya. Saran saya, sebelum mengikuti medex, ada baiknya memeriksakan diri sendiri terlebih dahulu ke dokter gigi. Ini untuk mengetahui kesehatan gigi, apakah ada yang berlubang atau berkarang. Sayang sekali kalau sudah sampai di tahap ini, ternyata ada gigi yang berlubang. Jadi berkorban sedikit tidak apa-apalah demi kesehatan dan juga demi menjadi flight attendant.
Selesai tahapan medex, Maya masih harus menunggu kabar selama beberapa hari. Puji Tuhan, saat harinya tiba dia mendapatkan sms yang mengabarkan bahwa dia lolos ke tahap background check.
Di tahap background check, calon flight attendant harus mempersiapkan data diri lengkap mulai dari nama, tempat dan tanggal lahir, hingga pekerjaan dari kakek, nenek, ibu, bapak, om, tante, adik, kakak dari kedua belah pihak keluarga (ayah dan ibu). Wah, cukup banyak juga ya persiapannya!
Tentu saja semua data itu diperlukan dalam background check karena nantinya ini akan diperiksa oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Di samping itu, Maya juga diminta untuk melakukan tes tertulis pengetahuan tentang NKRI, Pancasila, UUD ’45, dan diwawancarai oleh pihak BIN.
Pengumuman hasil tes tersebut diberitahukan melalui sms pada pukul 10.00 pagi keesokan harinya. Anak saya pun lolos dan dipersilakan untuk mengikuti tahap pantuhir. Puji Tuhan, akhirnya tahapan yang satu ini tiba juga setelah sekian banyak tes yang harus dilaluinya.
Di tahap pantuhir, calon flight attendant benar-benar harus all out dalam penampilan dan persiapan diri untuk menghadapi wawancara dengan direksi Garuda Indonesia. Ada empat orang anggota direksi (senior user) yang akan menilai penampilan calon flight attendantnya. Pengumuman hasil pantuhir diumumkan sore harinya melalui sms.
Tepat pukul 18.00 SMS yang ditunggu muncul. Anak saya LOLOS pantuhir dan dinyatakan siap untuk mengikuti pendidikan flight attendant Garuda Indonesia. Puji syukur tak henti-hentinya kami ucapkan kepada Tuhan. Sungguh tidak menyangka perjuangan dan semangat anak saya yang baru lulus SMA kala itu akhirnya bisa berbuah manis. Dia diterima bekerja di perusahaan maskapai BUMN terbesar di Indonesia, padahal rata-rata calon flight attendant yang diterima sudah bergelar sarjana.
Pesan saya buat calon flight attendant lainnya, jangan pernah takut untuk mencoba. Walaupun hanya tamat SMA dan tidak pernah ikut sekolah penerbangan sekalipun, tetaplah mencoba untuk melamar. Saya percaya di mana ada kemauan, semangat, dan juga doa pasti cita-cita ini bisa diraih. Untuk para orangtua, dukunglah anak-anak yang bercita-cita menjadi flight attendant. Melihat mereka bisa meraih cita-citanya sangat membanggakan dan mereka pun tentunya membanggakan nama keluarga.
Note: Baca cerita sebelumnya tentang Maya di postingan berjudul [Berbagi Cerita] Bangganya Melihat Anakku Jadi Pramugari Garuda Indonesia
*Story and photos by: Poppy Viva Kartika (Ibunda Maya)
**Edited by: dearmarintan
Tagged: Garuda Indonesia Cabin Crew's Story, Pengalaman Mengikuti Seleksi Pramugari Garuda Indonesia, Seleksi Pramugari Garuda Indonesia, [Berbagi Cerita] Perjuangan Maya Menjadi Pramugari Garuda Indonesia
ets didepan ada foto dedek kumala!! iya semangat maya seneng juga klo lg baca twitnya maya sama tante poppy
@dhenorma….iya itu ada Kumala di depan. Tentunya sekarang mereka sudang terbang melanglang buana kemana-mana. Hampir seluruh Indonesia sudah mereka kunjungi. 6 Negara rata-rata sudah mereka kunjungi pula..KUL,SIN,BKK,HKG,PERTH,TAIPE. Puji Tuhan……
6 bln dl trbg domestik dan regional spt sin dan kul. Untuk eropa dan pasific (pswt berbadan lebar) hrs sklh lg
tante poppy mau tanya dong, itu kalo lulus pantuhir sign kontrak dulu atau pendidikan dlu ya??dgr2 ada yg ga lulus juga ya u/ pendidikan?
Sign kontrak dl mba, krn untuk menjaga agar tdk ada yg kabur saat pendidikab berlangsung. Nanti di kontraknya ada ttg biaya penalty jg
oiya saya mau tanya, selama pendidikan flight attendant 3 bulan, apakah semua calon awak kabin di berikan fasilitas akomodasi berupa asrama??
atau mereka berangkat dari rumah mereka masing2 setiap harinya?
terimakasih 🙂
2 minggu pertama dpt hotel berikut 3xmkn dlm sehari. 1 kmr berdua dgn tmn sesama pramugari. Dr hotel ke pusdiklatantar jmpt bis GA. Setlh 2 minggu di htl cari kost sendri disktr tmpt pendidikan. Slm 2- 3bln pddkan diberi uang saku jg
@Sitaa….sign kontrak dulu untuk pendidikannya. Di pendidikan memang ada yg nggak lulus. Mungkin karena Exam nya sering gagal, atau karena hal-hal lain. Karena pendidikan di Garuda semua diktat nya full in English. Jadi memang harus benar2 bisa menguasai bahasa Inggris (itu lebih baik).
@Jah….untuk minggu pertama semua calon FA ditempatkan di Hotel bintang 4, kemudian minggu berikutnya ditempatkan di Dormitory. Setelah itu…masing2 FA dipersilahkan untuk mencari kos sendiri sekitar GITC. Tapi jgn takut…selama pendidikan calon FA mendapat uang saku sebanyak Rp 2.000.000 / bulan kok. Makan pagi dan siang selama pendidikan di di GITC. Tinggal cari makan untuk makan malam saja.
Selamat sore Ny. Poppy . Saya mau tanya soal Test di Garuda Indonesia. Apa ada di pungut biaya setelah lulus tahap awal dan di kenakan biaya lagi pada saat akan mengikuti Garuda Training? Im sorry Maam maybe its been a a long time to replay, but i hope u read and replay my comment. Thankyou somuch Mrs. Poppy. GBU
Tante popy aku kan mau lulus smk terus pngen dftar pramugari tapi di kaki aku tuh bnyak bekas luka soalnya dulu aku sering jatuh kira kira bakalan keterima ga ya?
tante poppy. aku jg pny pertanyaan yang sama dengan sis vena di atas,. aku mau ikut rekrutmen di jkt tgl 23 bln ini. di badan aku bebas luka, HANYA ada 1 bekas bisul di lutut 😦 apa harus bener2 mulus ya (sperti anak tante ) . aku khawatir dengan luka 1 ini. tinggi aku 161, bb 54. dan baru saja S1 🙂
mohon pencerahannya tante, or everyone who read my question please 🙂 terima kasih.
Tutupi foundation sj
@Vena dan Jeje….kalau memang bekas luka itu tidak mengganggu nggak masalah kok. Sebisa mungkin nanti disamarkan dg memakai fondation saja..
tanteu poppy@ kalau disuruh ngegambar manusia,,,aktivitas yang tepat apa ya?
Kesehatan mata memang harus benar-benar tidak minus ya? Soalnya denger-denger sekarang kalo minusnya tdk banyak,tidak jadi masalah dan pemakaian softlens sudah diperbolehkan
Gpp minus asal jgn sampai minus 1 aja kali y
Selamat, tante buat maya yang sudah officially menjadi FA GA,
🙂
selamat malam. saya jg ingin tanya nih tante.. kalo bekas luka dimata kaki apa masih bisa mendftar menjadi prmugari,bukan cuma bekas luka, tapi ada kerusakan dibagian gigi 😀
Udah daftar pramugari?
wah terharu banget bacanya. pasti lebih terharu lagi ketika dapat sms Lolos setiap setelah tes ya… kalau maya bisa, saya dan calon FA yang lain juga pasti bisa. Bismillaaaaaah 🙂
Waaaahhh hebaat banget , semoga nnti nya saya bisa seperti anak ibu , # amiin
@tyaa_monica. Waaah hebat sekali ank ibu , semoga saya seperti anak ibu nnti Иỳª #amiin
@Tante Poppy: mo tanya2 nie Tan.
Jd utk akomodasi cm 2 mgu pertama aja y? 1 mgu di htl bintang 4, dan 1 mgu lagi di dormitory. Kosan dkt GITC skitar brp y (hrga perbulan)? Apa nama daerahnya yg byk kosannya & dkt dgn GITC?
Utk wawancara kompetensi, qt ditanya apaan aja? Background check gmn? Dan pantuhir gmn?
@utk smua yg tny2 soal bekas luka: saat walk in GA bln Maret thn ini, kondisi muka saya sdg byk bekas jerawatnya, sdg pengelupasan kulit juga, dibagian pergelangan kaki kanan bagian depan ada bekas luka yg msh hitam (sudah sy cb cover dgn concealer tp msh terlihat & malah terlihat berbeda warna kulitnya jika sy paksakan. Jd y sudah sy biarkan saja. Sy hanya menggunakan gel utk bekas luka & tentu saja memerlukan wktu yg lumayan lama utk pulih), brt badan saya jg msh underweigth, mata saya minu (sudah lbh dr 3) & usia saya mepet dgn batas trakhir utk jd FA di GA.
Tp saya niatkan utk cb (wlpn pun awalnya amat sgt mls krn smua hal td). Niat dlm hati tp pasrahkan smuanya kpd Allah, jgn ada beban dihati bhw hrs diterima, ikhlaskan smuanya, Allah tidak akan pernah salah memberikan hsl. Yg penting poles sikap qt, cara berjalan, tutur kata bahasa, & mau (terbuka) utk diberi nasehat.
Syukur alhamdulillah sy msh diberi kesempatan oleh Allah melalui tim rekrutmen utk lanjut tahap demi tahap. Kalaupun sy akhirnya tdk lolos, sy ikhlaskan krn sy sudah berusaha & pstinya Allah mpunyai rencana lain yg lbh baik.
Utk menghilangkan bekas luka / jerawat, yg jelas adalah memerlukan wktu, tidak bs dipaksakan kcli kalian memang mempunyai dana amat sangat lebih utk mengambil tindakan medis yg lbh baik. Namun jika keadaan kalian tidak demikian stidaknya cb cover dgn conceal/jika terlihat malah jd aneh, lbh baik biarkan tp gunakan krim penghilang bekas luka saja. Jika ditanya jawab saja bhw sdg pakai produk penghilang bekas luka (wktu sy, sy ditanya soal bekas jerawat & sy blg “memang sdg dlm treatment jd perlu wktu”).
Maaf skali krn tllu banyak, utk yg mau sharing, dgn sng hati 🙂
Trima ksh
Subhanallah… jd kembali ada semangat utk berjuang daftar seleksi pramugari ini. karna kurang lebih sy jg sama seperti sis astrit
semangat ya astrit.. smoga sukses sll.
cerita yg inspiratif ttg maya dan astrit..
salam hangat
trimakasih
Boleh minta id line kamu gk ? Mau sahring nih boleh yah. Sudah ngumpulin niat jadi pramugari, tapi ada aja kendala
tante poppy, mau tanya
biasanya kalau mau asuk pramugari ada pelatihan pelatihan LPP gitu.
kalau ikut pelatihan kaya gitu dijamin masuk ngga kira kira ?
Gk jamin. maaf ya mnrt aku itu fake
kak, q mau nyoba jg ne. sblumx q dah login by email. tp masi blm da konfrmasi. qt dpt undagn psrtax kira kira brp hri stlah kirm email sampai tahap aplly itu y?
thx infox . .
Hai Lala, klo gak slh aku skitar smguan stlh apply.
mau tanya nih tante… kontrak kerja berapa lama ya ?
terimakasih
liat tesnya jd ga pd, cara naikkin pd gimana ya??? besok aku mulai tes hari pertama…..doakan berhasil ya sampai akhir…..
Halo tante, mau tanya nih,, kalo pas recruitment kita coba menyamarkan bekas luka di lututnya dengan stocking apa nga masalah? trus untuk gigi, jika memang tidak ada yang bolong tapi ada gigi yang sudah pernah dicabut apa tidak masalah juga? makasih sebelumya tante 🙂
Tsk blh pakai stocking. Lbh baik samatkan dgn foundation sj. klo ttp ketahuan blg sj lukanya br sj terjadi dan pst akn hilang krn sdg pengoatan . Gigi gk mlsh prnh dicabut yg ptg tambal dl yg bolong dan bersihkan karang gigi. Oya jgn pakai kacamata, pakai vontact lemse sj dl walau pd kenyataannya pas trbg yg blh hana kacamata sj setau sy
Maaf tante poppy..
klo bahasa Inggris’nya apa emang harus mahir??? soalnya saya kurang bgitu lancar tapi cpat untuk memahami..
trima kasih,,
klo fisik saya seimbang 168 cm 58 kg
Tante aku mau tanya nih,, eem wajah ku bersih dari jerawat , tapi banyak tahi lalatnya, ga gede2 banget sih, cuma titik2 gitu, tapi ya agak ga pd .. Udah sii masalah aku cuma disitu, terus gimana tante? Bisa diterima ga?
Eeem aku si baru 3 SMP , bentar lagi mau masuk SMK Pariwisata (amiiiiin)
Mohon jawabannya ya tan 🙂 to ce 🙂
Itu yg wawancara user sama kompetensi bisa dijelasin lagi gak tante? Msih kurang jelas seperti apa pertanyaan2 yg ada diwawancara itu. Mksih 🙂
aku nanti tanggal 29 ikut walk in nih tante minta saran dan doanya dong hehe ini juga cita2 saya dari kecil, awalnya saya juga takut soalnya saya baru lulus sma tahun ini. kira2 pake behel keterima engga ya tan? pertanyaan pas interviewnya apa aja?
Hi tante Poppy, sy mau tanya mengenai gigi.. gigi saya tidak komplit alias ompong, apakah sebaiknya sy menggunakan gigi palsu? sy juga mempunyai 1 tambalan pd gigi berlubang (sudah diatasi dgn baik) oiya,, rencana sy mau mendaftar di penerbangan Luar Negeri. Apakah sy dpt diterima mjd flight attendant dgn kondisi tersebut? Terima Kasih untuk jawabannya.. Sehat Selalu tuk Tante dan Keluarga 🙂
klo giginya bolong langsung out ya? atau bisa ditambal apa harus ganti gigi yahh??
semoga bisa seberuntung ka maya deh o:) tingginya sama hehe
ka , kalau gigi ompong gimana kemarin gigi bolong terpaksa harus dicabut jadi gigi geraham saya ompong? bagaimana baiknya ya ka? kira2 harus gimana?
ass,.,maaf tante poppy,,.gimana kalo gigi nya itu tidak trlihat begitu putih,.,hrus d apain ya tan?/
dimana perjuangannya…sepertinya biasa saja kok…
Memang biasa….tapi perjuangan menghadapi saingannya yg rata-rata Sarjana adalah perjuangan bagi anak yg baru lulus SMA dan baru berumur 18 tahun. Dimana dia bisa membuktikan selama pendidikan nya tanpa Re-Exam pun sudah merupakan perjuangan yg berat, dibandingkan dg mereka yg notabene bertitel Sarjana tapi masih saja kena Re-Exam.
Kalo bahasa inggris belom begito lancar, tapi paham bahasa inggris bagaimana? Saya takut test bahasa inggris
Hai,saya mau tanya soal masalah gigi……untuk gigi saya baik-baik saja,tapi gigi saya yang ke 2 paling belakang itu udah ada yang dicabut,karna bolongnya udah parah kata dokter..trus mau pasang gigi permanen cuma 1 aja hrganya 10jt,tapi tergantung dokter juga sii,,,tapi tetep aj mahal 😦 ….memang sii tidak kelihatan,itu bisa tidak saya ikut mendaftar? sblmya Terima Kasih 🙂
Kalau gigi ada yang palsu bisa lulus ga yah pada tahap medex…??
makasih sebelum nya…
Luar biassa ! Subhanaalloh..
saya seorang anak PNS sederhana n saya anak desa tetapi saya mempunyai kemauan tinggi tuk menjd PRAMUGARI karena dr kelas 3SD cita” saya ingin menjd pramugari smpe sekarang ? tapi saya kurng yakin
knp kurang yakin.. saya jg bukan org kaya… mending kita nabung dr skrg n kita coba tahun depan, gmna? posisi di kota mana skrg?
tante poppy,, apa sgt diharus kan yya bisa bhsa inggris??
kalau ada tahi lalat di muka dan tangan n bulu2 di tangan n kaki gmn ya?apa harus dihilangkan?harus bawa bukti lulus ya?soalnya STLS sama ijazah blm dikasih tp saya udh wisuda. untuk grooming di foto sama pas dateng walk in interview,hair do nya hrskah di konde ky pramugari2?tidak boleh di gerai dan poni hrs di jepit?krn rambut saya panjang sebahu dgn poni dpn. thx b4
hi,saya mau tanya kalau ikut walk in interview tp gk bawa ijazah apakah bnr langsung out?karena STLS dan ijazah saya belum dikasih,tp saya sudah wisuda. kalau untuk bulu2 halus dikaki tangan dan tahi lalat di wajah tangan apakah harus dihilangkan?saya juga minus 2,tp ingin coba ikut walk in interview. apakah bnr gpp pakai softlense bening?oiya untuk grooming di foto dan saat interview hrskah rambutnya di cepol dan poni di kesampingkan atau di belakang?karena rambut saya sebahu dgn poni dpn. maaf byk skali prtnyaannya,krn msh awam bgt n pgn coba ikut. terima kasih
Sebelumnya, sukses untuk anaknya ya tante 😀 Semoga dilancarkan segala macam keperluannya dimasa depan nanti 😀 Btw, maaf sebelumnya, saya ingin bertanya. Saya berumur 16th(going to17th), dan ingin sekali menjadi flight attandent. Ketakutan terbesar saya saat ini (dilihat dari beberapa syarat yang harus diikuti), adalah gigi tidak berlubang. Nah, 2 gusi bawah saya sudah berlubang tante 😦 apa gigi yang ditambal diperbolehkan untuk menjadi flight attandent? Jika ada waktu, mohon dibalas ya tante 🙂 Terimakasih sebelumnya 🙂
Sama kaya kaka perempuan saya , dia juga tamatan SMA , dia 2 tahun digaruda, tp karena dia ingin cepet jadi senior, dia gk lanjutin kontrak dan join di lion air, beda nya skrng dia di lion air menjabat sebagai “cabin one” .
jika sudah lulus tahap administrasi akan ada berapa tahap lagi untuk lulus atau tidaknya dalam rekrutmen FA GA ini
berarti harus benar-benar bersih ya kulit kita? dan gigi juga tidak boleh ada yg berlubang?
tapi kalo ga ada yg berlubang cm giginya kurang rapih kira-kira gimana? mohon tanggapannya ya, terimakasih:)
tante poppy , mau nanya donk
kalo ada bekas luka ( knalpot ) apa bisa ?
kalo gigi harus bebas dari flak dan berlubang ? kalo ada flak apa bisa ?
Saya bangga melht krja kras mu. Saya ingn bgt. Tp tdk punya biaya
tante mau tanya, aku pernah operasi pada kelopak mata yang menyebabkan kelopak mata sebelah kanan ku tdk bisa tertutup dengan maksimal atau saat menunduk, kelopak matanya gak ikutan turun. kira2 bisa dimaklumin atau enggak ya?
wahh..selamat yaa..maya di dandani tante apa ke salon ?
trs,menurut maya tahap apa yang paling susah ? saya mau apply juga nih .. doakan ya tante
hebat semangatnya adek maya, smoga sukses & bisa membanggakan orang tua maya,,,
amiin….Good Bless you….
minta info boleh engga tentang kos2an yang dekat dengan GITC . mau test seleksi lagi bingung cari kos kosan.. :((
keren banget! suka sama perjuangan mbak maya. aku jadi lebih semangat lagi buat belajar dan meraih cita-cita 🙂
wah bangga sekali ya tan, anaknya bisa jadi FA GA, selamat. kalau pendaftarannya itu selalu bulan mei atau gimana? kalo saya mau coba, tp ijazah belum keluar, kira2 bagaimana ya?
mamanya mbak maya yang hebat… mo nanya nih kalau sudah medex test selanjutnya apa ya… masih berapa tes lagi…. kok kayaknya banyaaak banget tesnya..
Medex -> Background Check -> Pantuhir
Abis lolos semua tes, terus lnjut training, langsung jadi pramugari kah tante?
info bermangaat .. trims ya
@tante poppy: kapan kira2 sesi penerimaan GA cabin attendant periode 2015 atau 2016? Apa mereka masih harus kost di sekitar GITC Duri Kosambi? Terima kasih info yang diberikan, salam
Pantau terus http://career.garuda-indonesia.com ya. Semua informasi rekrutmen ada di situ kok 🙂