Buku “All Test Seleksi Masuk Pramugari” Menjiplak Blog Forum Pramugari

Forum Pramugari diciptakan oleh Marintan Ompusunggu pada 9 Maret 2011 sebagai wadah untuk saling berbagi antar pramugari-pramugara maupun mereka yang masih bercita-cita untuk menjalani profesi tersebut. Sifat seluruh artikel yang ada di blog ini merupakan gratis alias tidak berbayar. Pembaca bisa berbagi manfaat yang ada di dalam konten blog ini kepada siapapun selama tidak mengomersilkannya tanpa izin demi keuntungan pribadi.

Oleh karena itu, betapa terkejutnya ketika saya menemukan buku berjudul “All Test Seleksi Masuk Pramugari” karya Denidya Damayanti yang diterbitkan oleh Mantra Books, Yogyakarta. Terdapat tiga artikel blog ini yang dimuat dalam buku tersebut tanpa seizin admin / founder Forum Pramugari. Artikel-artikel tersebut hanya mengalami sedikit proses editing sehingga terkesan seolah ditulis sendiri oleh sang pengarang.

Adapun artikel-artikel yang dijiplak oleh sang pengarang antara lain sebagai berikut.

Judul artikel di Forum Pramugari: Tips Walking Test Garuda Indonesia

Artikel dimuat di blog tanggal: 26 November 2011

Judul artikel di Buku: Walking Test dan Persiapan Tes (halaman 75 – 80)

Bandingkan dengan artikel blog Forum Pramugari berjudul “Tips Walking Test Garuda Indonesia” berikut ini.

Tinggi dan berat badan sudah proporsional. Wajah oke dan mulus bebas jerawat. Tapi kok masih juga gagal di tahap walking test seleksi Pramugari Garuda Indonesia ya? Hmm, what’s wrong with me?

Bisa jadi itulah yang ada dalam benak kalian yang sudah pernah ikutan seleksi pramugari maskapai kebanggaan Indonesia tersebut. Dari hasil bincang-bincang Forum Pramugari dengan banyak kandidat (baik yang lolos maupun yang gugur), tahap walking test ini dianggap sebagai tahap seleksi awal yang paling sulit. Soalnya nggak ada yang tahu persis apa yang dicari oleh para rekruter. Sementara banyak kandidat yang merasa sudah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin tapi ujung-ujungnya gagal juga.

Forum Pramugari pun memutuskan untuk mewawancarai beberapa wanita muda yang pernah mengikuti tes ini dan merangkum tips yang semoga saja berguna buat kalian pada seleksi Pramugari Garuda Indonesia di bulan Desember mendatang.

A. Walk the ‘IT’ walk

Namanya juga walking test, maka yang dilihat pertama kali adalah cara kandidat berjalan. Cara jalan yang kaku seperti robot tentu tidak akan menarik perhatian tim rekrutmen. Cara jalan yang terlalu lemah gemulai pun tidak baik, bisa-bisa kandidat disangka ingin ikut kontes modelling. So bagaimana cara berjalan yang baik dan benar?

Berjalanlah dengan langkah ringan dan percaya diri. Jarak antara satu langkah ke langkah berikutnya jangan terlalu sempit, jangan pula terlalu lebar. Tangan diletakkan di sisi tubuh dengan luwes, jangan diletakkan di balik punggung atau dilipat seperti anggota paduan suara. Kedua tangan di sisi tubuh dengan rileks dan sedikit berayun saat kaki melangkah menandakan sang kandidat terlihat santai tanpa beban namun tetap menawan.

Berlatihlah berjalan dengan baik dan benar. Ini akan membuat kamu tidak stres dan terbebani pikiran aneh saat giliranmu berjalan tiba di tahap ini. Supaya lebih oke lagi, ada baiknya menyempatkan diri pergi ke bandara dan memperhatikan cara jalan pramugari Garuda Indonesia yang berlalu lalang selepas mendarat. Dengan memperhatikan cara berjalan mereka, kamu akan menemukan benang merah yang membuat mereka bisa terpilih sebagai pramugari maskapai tersebut.

B. It’s NOT just about the walk

Urusan berjalan ini tidak semudah yang dipikirkan banyak orang. Apalagi terkadang beberapa rekruter sering meminta sang kandidat untuk berjalan lebih dari satu kali. Jangan heran bila ada kandidat yang disuruh berjalan lalu berputar-putar sebelum dipersilakan kembali ke tempatnya berdiri semula. Sebab tes berjalan ini juga dipakai oleh tim rekrutmen untuk melihat postur tubuh calon pramugarinya, apalah tegak lurus atau malah bermasalah di bagian tulang punggung (mengidap skeliosis). Cara berjalan juga bisa dipakai sebagai penilaian awal terhadap kepribadian sang kandidat. Orang yang berkepribadian angkuh bisa dikenali dari cara berjalan yang semena-mena dan wajahnya sedikit mendongak ke atas.

Bagi kandidat pramugari yang rambutnya berponi, coba perhatikan belahan ponimu. Lho, apa hubungannya dengan cara berjalan? Ada. Dan pengaruh belahan poni, disadari atau tidak, sangat signifikan dalam cara berjalan seorang wanita. Mereka yang berponi samping (kiri atau kanan), cenderung memiliki struktur leher yang mengarah ke sisi poni tersebut. Misalkan, ponimu disisir ke sebelah kiri, besar kecenderungan lehermu juga menekuk ke sebelah kiri.

Nggak percaya? Coba lihat koleksi fotomu dan perhatikan posemu di sana. Hampir pasti kamu akan menemui refleksi dirimu yang bergaya dengan leher menekuk ke arah ponimu. Karena itu latihlah lehermu sedikit gerakan relaksasi agar tidak mengikuti arah sisiran ponimu. Bila terasa sulit, kamu bisa mengubah sisiran ponimu ke arah sebaliknya atau menjepitnya di bagian tengah.

C. Be bright and shining!

Bukan hanya cara jalan dan postur tubuh saja yang menjadi pertimbangan utama dalam tes berjalan ini. Keindahan kulit pun ikut diperhatikan. Itu sebabnya semua kandidat pramugari dilarang memakai stocking dan diwajibkan memakai baju lengan pendek dan rok selutut.

Pastikan kulit tangan dan kakimu terlihat mulus tanpa bekas luka, terutama di bagian-bagian yang sangat mungkin terlihat bila memakai seragam pramugari Garuda Indonesia. Nggak semua orang terlahir dengan kulit sempurna, kekurangan itu pasti ada dan sangat manusiawi. Tapi menutupi kekurangan akan menjadi poin plus bagi tim rekrutmen Garuda Indonesia.

Bagi yang memiliki bekas luka kecil, jerawat atau noda di bagian-bagian kulit yang terlihat jelas, cobalah menutupinya dengan concealer atau foundation. Pilih yang warnanya satu atau dua tone lebih gelap dari warna kulitmu supaya hasilnya terlihat natural. Lebih bagus lagi bila kamu mencari krim penutup noda atau penghilang bekas luka yang biasanya dijual di gerai kosmetik besar yang ada di mall. Ada banyak produk seperti ini, beberapa yang paling ampuh dan pernah dicoba oleh responden adalah sebuah krim produk Korea. Namun karena kosmetik bersifat cocok tergantung jenis kulit dan aspek lainnya, maka Forum Pramugari tidak akan menyebut atau merekomendasikan produk tertentu.

D. First impression really matters

Cara jalan sudah oke, postur tubuh baik, dan bekas luka sudah tertutup dengan sempurna. Lalu apa lagi yang kurang?

Well, memang tahap ini dinamakan walking test atau tes berjalan. Namun menurut banyak wanita yang saat ini sudah menjadi pramugari atau sudah menjalani training, bukan hanya cara berjalan saja yang menentukan kesuksesan kandidat di tahap ini.

Cara memperkenalkan diri menjadi pertimbangan utama. Untuk itu, sangat disarankan agar semua kandidat yang mau mengikuti tes ini agar berlatih memperkenalkan diri di rumah. Siapkan teks singkat yang berisi profil dirimu dan hafalkan. Latihlan cara mengucapkannya dengan baik dan penuh percaya diri di depan anggota keluarga, sahabat, pacar atau siapa pun yang mendukung langkahmu menjadi pramugari. Tidak usah membuat teks perkenalan diri yang terlalu panjang. Selain tidak efektif dan dianggap bertele-tele, bila kamu gugup nanti bisa jadi kamu tidak ingat satu pun kalimat perkenalan diri yang sudah dirangkai tersebut. Cukup sebutkan nama, usia, tinggi dan berat badan, dan aktivitas/pekerjaan saat ini (*ini merupakan informasi standar yang diminta oleh tim rekrutmen).

Ada baiknya bila ditambahkan info tentang kelebihan dirimu yang relevan untuk profesi ini. Misalnya, menguasai bahasa asing selain Bahasa Inggris atau memiliki pengetahuan dan pengalaman cukup tentang dunia layanan jasa (service/hospitality industry). Tambahan info semacam inilah yang nantinya membedakan kamu dengan kandidat yang lain. Tentunya ini harus dilengkapi dengan senyum manis yang tulus ya 🙂 Dijamin deh tim rekrutmen pasti akan melirik ke arahmu dan menjadikanmu dalam salah satu daftar kandidat yang dipertimbangkan untuk lolos ke tahap berikutnya.

Nah, sudah tahu kan rahasia dan tips sukses di balik tes berjalan (walking test) Garuda Indonesia? Segeralah berlatih, siapkan skenario tahapan seleksimu dan ajaklah teman, keluarga dan orang tercinta lainnya untuk mengevaluasi latihanmu tersebut. Bila kamu memiliki cermin besar di rumah yang bisa memantulkan bayanganmu dengan utuh, tips latihan ini akan lebih maksimal efeknya. Mengapa? Sebab kamu bisa melihat secara keseluruhan bagaimana cara berjalan dan perkenalan dirimu. Bila kamu saja merasa cara jalanmu masih kurang oke, apalagi menurut tim rekrutmen? Namun, bila kamu merasa hasil latihanmu sudah oke, maka rasa percaya dirimu akan semakin meningkat.

Satu hal lagi yang perlu diingat. Latihan saja tidak akan sempurna tanpa berdoa sungguh-sungguh. Apalagi bila didukung dan didoakan banyak orang, kamu pasti akan menjadi lebih tenang dan menjalani setiap tahapan tes tanpa beban.

Semoga tips ini membantu para kandidat pramugari yang akan mengikuti seleksi Pramugari Garuda Indonesia. Berdoa, berusaha dan berbuat baiklah agar cita-citamu tercapai dengan bantuan Tuhan dan dukungan orang-orang tercinta. Wish you all the best 🙂

*Thanks to the kind-hearted young women for sharing the tips. You know who you are. God bless you 🙂

Klik pada judul untuk membaca artikel Tips Walking Test Garuda Indonesia di window tab terpisah.

Judul Artikel di Forum Pramugari: Duh, Armreach Test Kok Susah Banget Sih?
Artikel dimuat di blog tanggal: 16 Maret 2011
Judul Artikel di Buku: Armreach Test (halaman 81 – 83)

Bandingkan dengan artikel di blog Forum Pramugari berjudul “Duh, Kok Armreach Test Susah Banget, Sih?”

Buat kalian yang pernah mencoba ikutan walk in interview pramugari buat maskapai penerbangan internasional, pastinya sudah nggak asing dengan “armreach test”. Apa itu armreach test? Tes ini masuk dalam kategori tes fisik yang diperlukan oleh maskapai penerbangan asing, para rekruter ingin melihat sejauh mana tanganmu bisa meraih overhead cabin (tempat penyimpanan barang yang dibawa penumpang) dan emergency box (kotak darurat).

Kalau di tes ini kamu nggak bisa menjangkau titik yang ditentukan, maka sudah bisa dipastikan kamu bakalan gugur. Armreach test ini penting karena ini merupakan syarat yang dibutuhkan supaya kamu bisa bekerja maksimal di kabin nantinya. Sebagai pramugari, mengangkat dan menyimpankan barang bawaan penumpang sudah pasti jadi tugas harian. Nggak mungkin dong mengharapkan penumpang yang sudah bayar mahal-mahal buat tiket pesawat tapi nggak mendapatkan pelayanan sederhana ini.

Intinya armreach berguna buat standar prosedur keselamatan penumpang jadi ini masuk dalam syarat yang diminta oleh maskapai penerbangan asing, apalagi mengingat pesawat yang mereka pakai kebanyakan Airbus. Pesawat Airbus lebih tinggi dan lebih besar dibandingkan pesawat domestik yang beroperasi di tanah air.

Armreach yang dibutuhkan bervariasi. Emirates Airlines dan Qatar Airways meminta calon pramugarinya harus bisa menyentuh titik setinggi 212 cm (*boleh berjinjit kok). Sedangkan Cathay Pacific meminta armreach setinggi 208 cm. Untuk maskapai yang berbasis di Hong Kong ini, berhubung gue belum pernah ikutan seleksinya, gue coba browsing dan menemukan di blog seseorang kalau armreach testnya nggak boleh dilakukan sambil berjinjit. Cukup berat juga karena meskipun tinggi kamu 165 cm sekalipun, belum tentu jangkauan tanganmu bisa sejauh itu. Sebaliknya, yang tinggi tubuhnya cuma 160 atau bahkan 158 cm pun belum tentu tidak bisa meraih jangkauan setinggi itu. Semuanya memang tergantung panjang lengan kamu.

Nah, sebelum ikutan seleksi, ada baiknya kamu membuat garis batas di dinding kamar kamu. Tandai titik setinggi 212 cm dengan label, stiker, atau penanda apapun yang mau kamu pakai. Setiap hari, berlatihlah menyentuh titik itu sampai berhasil. Kalau yang jangkauan tangannya cukup bahkan lebih dari 212 cm sih nggak usah khawatir. Tapi bagaimana dengan yang jangkauan tangannya kurang dari 212 cm? Kalau kurangnya sekitar 1-3 cm, tenang saja karena masih ada harapan kok.

Latihan menggerakkan otot-otot lengan kamu setiap hari dan jangkauan lenganmu akan bertambah. Karena tubuh manusia itu lentur dan fleksibel jadi kalau dilatih setiap hari pasti bisa kok. Berikut ini ada video tips latihan untuk mencapai armreach yang diinginkan. Video ini diambil dari akun Youtube ex pramugari Emirates asal Thailand. Memang bahasanya nggak dimengerti karena dia nggak memakai bahasa Thai, tapi perhatikan gerak-gerik tubuhnya dan ikuti tipsnya dijamin pasti ngerti kok. Apalagi sebelum bagian akhir videonya ada 3 petunjuk armreach test dalam bahasa Inggris. Ini dia videonya~

[Video]

Klik pada judul untuk membaca artikel Duh, Armreach Test Kok Susah Banget, Sih? di window tab terpisah.

Judul Artikel di Forum Pramugari: Get Yourself Prepared before the Interview (part 1)
Artikel dimuat di blog tanggal: 9 Mei 2011
Judul Artikel di Buku: Persiapan Cabin Crew Interview (halaman 85 – 90)

Bandingkan dengan artikel di blog Forum Pramugari berjudul “Get Yourself Prepared before the Interview (part 1)” berikut ini.

Hello guys, hope you’re doing fine when you read this post. Sesuai dengan judulnya, kali ini akan dibahas beberapa poin penting untuk dilakukan menjelang cabin crew interview. I know some of you already got cold feet, especially for the upcoming Cathay Pacific (CX) interviews. I guess this will help you calming the nerves because it works for me. Anyway, here are the tips~

1. Do some meditation

Buat yang ikutan yoga pastinya merasakan banyak manfaat karena lebih bisa mengendalikan emosi dan mengatur nafas dengan lebih baik. Tapi buat kalian yang tidak ikutan kelas yoga, lakukanlah meditasi sendiri di rumah. Seperti apa meditasinya? Bisa dengan meluangkan waktu kalian selama 15-30 menit duduk bersila di atas sebuah bantal di dalam sebuah ruangan tenang. Sambil mendengarkan musik slow atau mendengarkan backsound gemercik suara air atau suara kicau burung perlahan.

Supaya nggak ngantuk dan malah jatuh tertidur, cobalah untuk rileks sambil memikirkan hal-hal yang menyenangkan. Instead of thinking about all your obstacles or weaknesses in facing the interview, why not thinking about the positive sides about it? Misalnya seperti, “Hmm, sepertinya teman-temanku pas interview nanti bakal menyenangkan,” atau “Rasanya akan menyenangkan kalau bisa diterima, ikutan training dna berpetualang bareng teman-teman yang selama ini hanya bertegur sapa di forum ini.”

Tidak ada salahnya kalian berpikir positif tentang menjalani interview sebaik-baiknya dan akhirnya diterima. Visualize your dream if you want to make it real. No one knows what you are thinking while on meditation anyway, so there’s no need to be embarrassed about it.

Kalau itu menurut kalian terasa sulit, bisa coba bikin meditasi dalam bentuk lain yang tentu saja menurut kalian terasa lebih nyaman. I call this ‘a la moi’ meditation. Seperti apa tuh? Hmm, it could be anything as long as you feel comfortable and get the best after doing it. Misalnya model meditasi konservatif kamu modifikasi sambil mendengarkan playlist lagu-lagu kesukaanmu bisa berupa lagu-lagu rohani atau lagu-lagu yang liriknya membangkitkan semangat.

2. Sleep well

Jangan sepelekan tidur. Aktivitas yang satu ini membantu kita untuk menyegarkan kembali tubuh dan pikiran setelah lelah bekerja, bermain, atau bahkan berbelanja hehehehe. Tidur yang cukup, jangan begadang apalagi menjelang interview. Nggak mau kan pas saatnya interview nanti matamu terlihat seperti mata seekor panda karena kurang tidur?

Bagaimana dengan yang terlanjur bermata panda karena kebiasaan atau kesibukan yang bikin sulit tidur? Well, ada foundation dan concealer yang siap membantu menyelesaikan masalah ini. Hmm, bagaimana dengan kaum Adam? Kalau itu membantu untuk menyamarkan kantung mata yang kurang enak dilihat, why not? Asalkan kamu mendapatkan bantuan dari mama, pacar atau kakak/adik perempuanmu untuk mengoleskannya dengan tepat di kantung matamu,then the problem is solved 🙂

Anyway, tidur cukup akan membantu mengurangi ketegangan. Kenapa? Karena kurang tidur hanya akan menambah cepat detak jantungmu. Di saat gugup, jantung akan berdegup lebih cepat. Bayangkan bila ini ditambah kurang tidur. Bisa-bisa kamu bukan hanya deg-degan saat interview tapi merasa pusing dan cepat lelah. Mengingat kamu akan ikut interview untuk menjadi pramugari, hal seperti ini jelas a big no-no!

3. Eat normally and drink mineral water more often

Karena tanggal interview sudah dekat lalu kamu mati-matian mengencangkan ikat pinggang supaya timbangan nggak naik. Hehehehe, I know this sounds classic, tapi makan yang cukup itu perlu. Why do I say eat normally? Supaya yang biasanya pola makannya nggak normal kembali ke jalan yang benar 🙂 maksudnya dengan tidak melupakan sarapan, makan siang secukupnya dan makan malam dengan cukup juga.

Mengapa sarapan penting? Supaya otak dan tubuh bisa dipakai dengan maksimal untuk beraktivitas di pagi hari. Jangan lewatkan sarapan hanya karena kamu nggak mau perutmu kelihatan gemuk. Lagipula sudah terlambat kalau kamu baru mau mulai diet sekarang. Sarapan secukupnya saja supaya nggak kekenyangan tapi juga nggak kelaparan. Makan satu atau dua potong roti dan minum susu. Buat yang nggak biasa minum susu, bisa diganti dengan teh manis (*jangan terlalu manis). Hindari soda atau kopi di pagi hari karena hanya akan membuat kamu lebih sering ke belakang dan kehausan terus-menerus. Nggak suka minum susu atau teh manis di pagi hari, minum air putih hangat pun bagus untuk badanmu. Ingat, jangan minum air putih dingin ya karena bikin perut kembung dan tenggorokan tercekat.

Minum air putih memang sebaiknya minimal 8 gelas per hari. Tapi kalau memang tidak bisa, pastikan kamu tidak kekurangan cairan. Minimal minumlah air putih 5-6 gelas sehari, gelasnya yang agak besar sedikit ya hehehe. Kenapa minum air putih bagus untukmu? Karena tubuh yang kurang cairan itu nggak bagus, bikin cepat lelah dan efeknya kulit terlihat kusam dan nggak bercahaya. Minum air putih juga membantu mengurangi ketegangan lho. Asalkan minumnya nggak pas mau interview saja ya karena bukannya tegangnya berkurang yang ada malah mau ke kamar mandi hehehehe.

4. Prepare the documents needed and the attire

Ah, masih beberapa hari lagi, santai dululah. Hmm, jangan pernah berpikir seperti itu. Selalu siap sebelum waktunya akan baik buat kamu, ini juga berguna untuk mencegah kekalutan seandainya (jangan sampai terjadi, sih) kamu bangun terlambat di hari interview. Jadi begitu kamu selesai baca artikel ini, segera kumpulkan semua dokumen yang diperlukan untuk dibawa dan siapkan baju terbaikmu. Supaya kamu nggak bingung gonta-ganti baju di menit-menit terakhir kamu seharusnya berangkat.

Siapkan dokumen yang diperlukan di dalam sebuah folder yang rapi. Susun sesuai dengan urutan dan disatukan dengan penjepit kertas biar rapi. Sekadar berjaga-jaga, masukkan di dalam folder kamu tambahan alat tulis berupa pensil, pulpen (*lebih dari 2), penjepit kertas, lem, staples dan foto tambahan (ukuran 3X4, 4×6, serta ukuran postcard, masing-masing 2 lembar). Tidak ada salahnya menyiapkan ini semua supaya kamu nggak panik begitu di tempat interview nantinya.

Untuk urusan penampilan, baju disesuaikan dengan recruitment eventnya. Bagi cewek, berdandanlah yang rapi seperti mau interview kerja kantoran. Pakai sepatu hak tinggi 3-5 cm, jangan terlalu tinggi supaya kalian nyaman berjalan. Rambut boleh dicepol atau tidak, yang penting rapi. Tapi khusus yang rambutnya melebihi bahu panjangnya, rambutnya sebaiknya ditata yang rapi supaya tidak terlihat gerah atau nggak rapi ya. Siapkan stocking, warna kulit lebih bagus. Pakai anting, jam tangan dan kuku dicat yang rapi ya. Make up wajib hukumnya tapi jangan menor hehehehe 🙂

Untuk cowok, penampilan ala pekerja kantoran. Kemeja, celana panjang, sepatu pantofel, pakai dasi. Kalau mau tampil lebih oke dan kebetulan punya jas, boleh dipakai. Tapi kalau nggak pun ya tidak masalah. Yang penting kalian nyaman dan percaya diri dengan penampilan kalian. Pakai jas kalau ujung-ujungnya keringetan sampai basah kemejanya juga pasti nggak akan terasa percaya diri. Boleh pakai gel rambut supaya terlihat lebih oke, tapi jangan sampai terlalu wet look ya, no spikey hair, ini seleksi cabin crew harus terlihat profesional.

Buat yang memakai kacamata, sangat disarankan pakai soft lense tidak berwarna. Tapiiiii, kalau memang kalian tidak bisa memakai soft lense karena beberapa alasan tertentu, ya sudah pakai kacamata saja. Yang penting percaya diri saat interview.

5. Do online research about the company

Okay, jadi ceritanya sudah siap lahir batin nih buat ikutan interview. Tapi kok masih merasa ada yang kurang ya? Hmm, I suggest you to do online research about the company you are applying for. Buat yang mau melamar menjadi Cabin Crew CX, kalian harus tahu setidaknya apa sih Visi dan Misi maskapai terbesar di Hong Kong ini? Apa saja prestasinya? Mengapa maskapai ini bisa sebesar sekarang?

Mungkin kalian bertanya-tanya, cabin crew seperti apa sih yang mereka cari? Well, I honestly don’t know. Tapi kusarankan kalian untuk percaya diri dan menampilkan sisi diri kamu yang terbaik di depan interviewer nanti. Jangan anggap kandidat yang lain sebagai kompetitor tapi anggaplah mereka sebagai teman seperjuangan. Ini berguna supaya kamu nggak merasa down dengan kemampuan orang lain. You are unique and qualified in your own way, the thing is how to present your best and show them that you’ve got what it takes to be a flight attendant.

Apa saja sih kualitas yang ada di dalam diri seorang pramugari/pramugara? Buat catatan di selembar kertas atau di notebook kalian. Dan contreng hal-hal yang kalian rasa sudah dimiliki. Semakin banyak yang dicontreng, semakin banyak alasan bagi kalian untuk tersenyum dan merasa percaya diri. Apa saja itu? Berikut ini sebagian contohnya.

Seorang pramugari/pramugara itu:

– Ramah
– Murah senyum
– Membuat orang-orang di sekitarnya merasa nyaman
– Punya banyak teman
– Bisa menjadi team leader sekaligus team player yang baik
– Pendengar yang baik
– Optimis
– Mudah beradaptasi
– Lancar berbahasa Inggris (*kalau bisa bahasa ke-tiga lebih oke lagi)
– Mandiri
– Tenang ketika menghadapi masalah
– Berpenampilan menarik (*tidak sama dengan cantik atau ganteng ya)
– (tambahkan sendiri sesuai dengan kualitas yang kalian lihat ada di dalam diri seorang pramugari/pramugara)

Supaya lebih semangat lagi, kalian bisa melihat galeri Cathay Pacific People dengan meng-klik link berikut ini dan lihat betapa kerennya mereka dengan keunikan diri masing-masing. Di situ juga ada CX crew orang Indonesia lho, coba deh dibaca siapa tahu bikin tambah semangat 🙂

Anyway, segini dulu tips menghadapi interview kali ini. See you again in the second post about Interview Preparation ^^

Klik pada judul Get Yourself Prepared before the Interview (part 1) untuk membaca di window tab terpisah.

Ketiga artikel tersebut dimuat di buku “All Test Seleksi Masuk Pramugari” di halaman 75-90. Bagi yang sudah membaca buku tersebut bisa membandingkan sendiri isi konten yang ada dalam buku dan blog dan menemukan kesamaan yang persis di antara keduanya. Hanya ada sedikit perubahan pada judul artikel di buku dan pemakaian kata Anda untuk mengganti atau menghilangkan kata ganti “kamu, kalian, dear, wannabes” seperti yang biasa dipakai di blog Forum Pramugari. Juga pembakuan kalimat dalam buku untuk melunturkan kesan casual dalam artikel-artikel yang dimuat di blog Forum Pramugari.

Atas pelanggaran kekayaan intelektual tersebut pun saya memutuskan untuk menyurati penerbit Mantra Books sebagai bentuk protes. Yang saya minta tak lebih dari keadilan, yaitu baik pihak penerbit maupun penulis meminta maaf atas pencaplokan artikel-artikel tersebut. Saya juga berharap agar buku tersebut berhenti dicetak, didistribusikan serta ditarik dari seluruh toko buku di Indonesia.

Untuk saat ini baru pihak penerbit saja yang berhasil saya hubungi, sebab sang penulis belum berhasil saya hubungi lewat media sosial dan saya pun tidak memiliki kontak yang jelas dan bisa dihubungi. Sambil menunggu respon positif dari kedua belah pihak, saat ini saya tengah mempelajari tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan konsekuensi terhadap pelanggarannya. Saya berharap segera ada tindak lanjut dari pelanggaran ini.

Bagi seluruh pembaca dan followers Forum Pramugari, terima kasih atas dukungannya. Share artikel ini lewat media sosial Facebook, Twitter, blog, atau media lainnya yang kalian punya untuk membantu penyebaran masalah ini dengan harapan segera menemui jalan keluar.

Terima kasih banyak.

Salam hangat,

Marintan Ompusunggu

Admin & Founder

Forum Pramugari

Tagged: Denidya Damayanti, Forum Pramugari, Mantra Books, Marintan Ompusunggu, Plagiarisme Buku All Test Seleksi Masuk Pramugari